Penerbangan merupakan sebuah transportasi yang aktivitas berada di wilayah udara yang jaraknya begitu jauh dari daratan air dan pulau itu di dunia ini. Ilmu pengetahuan penerbangan sangat lah banyak tentunya bagi anda bisa untuk mempelajari atau sekedar pengetahuan bagi anda.

Dalam pembahasan istilah penerbangan sudah kami jelaskan seperti bagian satu , bagian dua untuk penjelasan sebelumnya bisa klik dari bagian yang tadi kami sebutkan. Untuk bagian ke tiga ini akan kami sebutkan di antaranya Terminal, Garbarata, Runway, Cabin Crew dan Pilot yang bisa anda simak di bawah ini.

Pengertian Terminal Dari Segi Penerbangan

Setiap bandara ataupun terminal penerbangan mempunyai tempat aktivitas penerbangan dari segi berkumpulnya penumpang, aktivitas kendaraan transportasi pesawat yang sedang berada di wilayah termila penerbangan dan lainya. Terminal adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk melayani penumpang dan kargo di bandara. Terminal biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Area keberangkatan: Area keberangkatan adalah tempat di mana penumpang melakukan check-in, pemeriksaan keamanan, dan naik ke pesawat.
Area kedatangan: Area kedatangan adalah tempat di mana penumpang turun dari pesawat, mengambil bagasi, dan melewati pemeriksaan imigrasi dan bea cukai.
Area umum: Area umum adalah tempat di mana penumpang dapat beristirahat, makan, dan berbelanja.

Fungsi Terminal Pada Area Penerbangan

Terminal merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk singgah yang berguna untuk diamnya penumpang ataupun persiapan penerbangan tentunya memiliki beberapa fungsi di antaranya :

Melayani penumpang: Terminal menyediakan fasilitas dan layanan untuk penumpang, seperti check-in, pemeriksaan keamanan, dan naik ke pesawat.
Melayani kargo: Terminal menyediakan fasilitas untuk menangani kargo, seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman.
Menunjang operasional bandara: Terminal menyediakan fasilitas dan layanan untuk mendukung operasional bandara, seperti fasilitas pemandu lalu lintas udara dan fasilitas pemeliharaan pesawat.

Aturan terminal Pada Area Penerbangan

Berbagai aktivitas pada area terminal penerbangan tentunya memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh penumpang dan pengunjung, yaitu:

**Penumpang harus menunjukkan tiket dan dokumen perjalanan yang valid.
**Penumpang harus mengikuti instruksi dari petugas bandara.
**Penumpang tidak boleh membawa barang terlarang ke dalam terminal.
**Pengunjung harus membayar biaya masuk.

Berikut adalah beberapa aturan terminal penerbangan yang spesifik:

Check-in: Penumpang harus check-in sebelum naik ke pesawat. Check-in biasanya dilakukan di bandara atau secara online.
Pemeriksaan keamanan: Penumpang harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum naik ke pesawat. Pemeriksaan keamanan biasanya dilakukan dengan cara memindai barang bawaan dan melewati detektor logam.
Naik ke pesawat: Penumpang harus naik ke pesawat sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada boarding pass.
Turun dari pesawat: Penumpang harus turun dari pesawat sesuai dengan instruksi dari awak kabin.
Pemeriksaan imigrasi dan bea cukai: Penumpang harus menjalani pemeriksaan imigrasi dan bea cukai setelah mendarat. Pemeriksaan imigrasi biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa penumpang memiliki izin untuk memasuki negara tersebut. Pemeriksaan bea cukai biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa penumpang tidak membawa barang ilegal ke dalam negara tersebut.

Kesimpulan Teriminal Penerbangan

Terminal adalah bagian penting dari operasional bandara. Terminal menyediakan fasilitas dan layanan untuk penumpang dan kargo, serta mendukung operasional bandara. Penumpang dan pengunjung harus mematuhi aturan terminal untuk memastikan keselamatan dan kelancaran penerbangan.

Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan terminal penerbangan:

Gate: Gerbang adalah tempat di mana penumpang naik dan turun dari pesawat.
Check-in counter: Counter check-in adalah tempat di mana penumpang melakukan check-in.
Security checkpoint: Pemeriksaan keamanan adalah tempat di mana penumpang menjalani pemeriksaan keamanan.
Baggage claim: Baggage claim adalah tempat di mana penumpang mengambil bagasi mereka setelah mendarat.
Immigration checkpoint: Pemeriksaan imigrasi adalah tempat di mana penumpang menjalani pemeriksaan imigrasi setelah mendarat.
Customs checkpoint: Pemeriksaan bea cukai adalah tempat di mana penumpang menjalani pemeriksaan bea cukai setelah mendarat.

Pengertian Garbarata Pada Dunia Penerbangan

Garbarata yang juga dikenal dengan istilah boarding bridge atau aviobridge, adalah sebuah jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang di terminal bandara dengan pintu pesawat. Garbarata berfungsi untuk memudahkan penumpang naik dan turun dari pesawat tanpa harus keluar dari terminal bandara. Garbarata biasanya digunakan di bandara-bandara besar yang melayani penerbangan internasional.

Garbarata Terbagi dalam Empat Bagian :

Self-leveling device: Alat ini berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian garbarata dengan pintu pesawat.
Rotunda: Bagian yang menghubungkan garbarata dengan ruang tunggu penumpang.
Cabin (contact head): Bagian dari garbarata yang bersentuhan dengan pintu pesawat.
Safety devices: Alat keselamatan, seperti tangga darurat dan alarm kebakaran.

Kelebihan Garbarata pada Dunia Penerbangan:

Mempermudah penumpang naik dan turun dari pesawat.
Meningkatkan kenyamanan penumpang.
Meningkatkan keselamatan penumpang.

Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan garbarata:

Pneumatic boarding bridge: Garbarata yang menggunakan udara untuk menggerakkan self-leveling device.
Electrical boarding bridge: Garbarata yang menggunakan listrik untuk menggerakkan self-leveling device.
Telescopic boarding bridge: Garbarata yang dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan.
Fixed boarding bridge: Garbarata yang tidak dapat diperpanjang atau diperpendek.

Garbarata merupakan salah satu fasilitas penting di bandara. Garbarata membantu memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

Istilah dan Penjelasan Run Away Pada Penerbangan

Runway atau landasan pacu adalah jalur di bandara yang digunakan oleh pesawat untuk lepas landas dan mendarat. Runway biasanya terbuat dari aspal atau beton, dan memiliki panjang dan lebar yang berbeda-beda tergantung pada ukuran bandara dan jenis pesawat yang akan menggunakannya. Runway merupakan salah satu fasilitas penting di bandara. Runway harus dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Empat Bagian Runway Penerbangan

Runway merupakan sebuah tempat turun dan terbangnya transportasi penerbangan yang biasanya landasan panjang karena proses pesawat daratan ke wilayah udara membutukan tempat yang luas dan lebar begitu pula pesawat dari udara ke daratan, Berikut ini beberapa bagian yang terdapat Runway pada dunia Penerbangan di antaranya :

Threshold: Threshold adalah awal dari runway.
Blast pad: Blast pad adalah area di runway yang diperkuat untuk menahan panas dari mesin pesawat saat lepas landas.
Touchdown zone: Touchdown zone adalah area di runway tempat pesawat mendarat.
Runway end safety area (RESA): RESA adalah area di ujung runway yang berfungsi untuk menghentikan pesawat jika pesawat melewati runway.

Fungsi Runway Dalam Dunia Penerbangan

Runway merupakan bagian dari aktivitas penerbangan yang berada di area terminal fungsinya pun sangat penting yang harus ada pada area bandara penerbangan, berikut ini fungsi singkat Runwar Penerbangan :

Melayani pesawat lepas landas dan mendarat.
Sebagai tempat parkir pesawat.
Sebagai jalur taksi untuk pesawat bergerak di sekitar bandara.

Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan runway:

Runway heading: Heading atau arah dari runway.
Runway length: Panjang dari runway.
Runway width: Lebar dari runway.
Runway lighting: Lampu penerangan runway.
Runway markings: Marka runway.

Pengertian Cabin Crew Dalam Penerbangan

Cabin crew, atau yang lebih dikenal dengan istilah pramugari atau pramugara, adalah kru pesawat yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada penumpang selama berada di dalam kabin pesawat. Layanan yang dimaksud bisa berupa pemberian informasi, mengantarkan makanan atau minuman kepada penumpang, hingga memprioritaskan keselamatan penumpang ketika terjadi situasi darurat.

Tugas dan Tanggung Jawab Cabin Crew

Cabin Crew seseorang tim yang merupakan bagian dari sebuah orang berpengaruh dalam aktivitas di dalam transportasi penerbangan. Tim ini umum ada pada teriminal memiliki tugas dan tanggung jawab cabin crew secara umum adalah sebagai berikut:

Memberikan pelayanan kepada penumpang, meliputi:
- Memberikan informasi tentang penerbangan, seperti peraturan keselamatan, menu makanan, dan fasilitas di pesawat.
- Menyiapkan dan mengantarkan makanan dan minuman kepada penumpang.
- Membantu penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang dengan disabilitas atau penumpang yang membutuhkan bantuan medis.
Memastikan keselamatan penumpang, meliputi:
- Melakukan pemeriksaan keamanan sebelum penerbangan.
- Memberikan instruksi keselamatan kepada penumpang sebelum lepas landas dan mendarat.
- Menanggapi situasi darurat, seperti kebakaran atau turbulensi.

Kualifikasi dan Persyaratan Seorang Cabin Crew

Cabin Crew seorang yang begitu penting memiliki tanggung jawab yang besar dalam mempersiapkan dan melakukan perjalanan penerbangan. Untuk menjadi cabin crew, ada beberapa kualifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

Pendidikan minimal SMA/SMK
Usia minimal 18 tahun
Tinggi badan minimal 160 cm untuk wanita dan 170 cm untuk pria
Berpenampilan menarik dan sopan
Mampu berkomunikasi dengan baik
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik

Pelatihan Untuk Cabin Crew

Setelah memenuhi kualifikasi dan persyaratan, calon cabin crew akan mengikuti pelatihan yang biasanya berlangsung selama 6 minggu. Pelatihan ini mencakup materi-materi berikut:

Keselamatan penerbangan
Pelayanan penumpang
Peraturan penerbangan
Penanganan situasi darurat

Jenis Cabin Crew

Seorang yang menjalankan sebagai Cabin Crew sangat lah banyak mempunyai berbagai staf yang memiliki beberbagai fungsi untuk menjalankan aktivitas nya. Ada dua jenis cabin crew, yaitu:

Cabin crew reguler adalah cabin crew yang bekerja secara penuh waktu untuk maskapai penerbangan.
Cabin crew kontrak adalah cabin crew yang bekerja secara kontrak untuk maskapai penerbangan.

Keselamatan cabin crew

Cabin crew merupakan bagian penting dari keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, cabin crew harus selalu mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan oleh maskapai penerbangan. Selain itu, cabin crew juga harus selalu waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi di pesawat.

Cabin crew memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Cabin crew harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Pilot Pada Dunia Penerbangan

Untuk menjalankan transportasi pesawat tentunya ada seorang yang mengendalikan kendaraan transportasi tersbut. Pada dunia Penerbangan seorang pengendali pesawat terbang di sebut Pilot. Pilot adalah kru pesawat yang bertanggung jawab untuk menerbangkan pesawat dari satu tempat ke tempat lain. Pilot biasanya terdiri dari seorang kapten dan seorang kopilot.

Tugas dan Tanggung Jawab Pilot

Profesi pilot memang sangat lah bagus dan tentunya tugasnya tidaklah gampang sehingga seorang pilot perlu mengetahui beberapa tugas dan tanggung jawab pilot secara umum adalah sebagai berikut:

Menerbangkan pesawat, meliputi:
- Melakukan perencanaan penerbangan
- Mengemudikan pesawat selama penerbangan
- Melakukan pendaratan pesawat
Memastikan keselamatan penerbangan, meliputi:
- Memantau kondisi pesawat
- Menanggapi situasi darurat

Kualifikasi dan Persyaratan Seorang Pilot

Prosesi pilot yang menjanjikan untuk mengendalikan kendaraan pesawat terbang ini beberapa orang perlu memperhatikan untuk menjadi pilot, ada beberapa kualifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

Pendidikan minimal SMA/SMK
Usia minimal 18 tahun
Memiliki lisensi penerbangan
Memiliki pengalaman terbang

Pelatihan untuk pilot

Untuk memahami berbagai kegiatan seorang pilot tentunya harus melakukan serangkaian proses yang harus di lakukan sehingga profesi ini di ikuti sesuai cara dan kegiatan menjadi seorang pilot. Setelah memenuhi kualifikasi dan persyaratan, calon pilot akan mengikuti pelatihan yang biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Pelatihan ini mencakup materi-materi berikut:

Pengetahuan dan keterampilan penerbangan
Peraturan penerbangan
Penanganan situasi darurat

Jenis pilot

Menjadi seorang pilot pesawat terbang memiliki jenis dan perannya di antaranya :

Pilot sipil adalah pilot yang menerbangkan pesawat sipil, seperti pesawat penumpang, pesawat kargo, dan pesawat pribadi.
Pilot militer adalah pilot yang menerbangkan pesawat militer.

Keselamatan pilot

Pilot merupakan bagian penting dari keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, pilot harus selalu mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan oleh maskapai penerbangan atau otoritas penerbangan. Selain itu, pilot juga harus selalu waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi di pesawat.

Pilot memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan dan kelancaran penerbangan. Pilot harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan pilot:

Kapten: Pilot yang bertanggung jawab atas penerbangan.
Kopilot: Pilot yang membantu kapten menerbangkan pesawat.
Lisensi penerbangan: Sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan yang mengizinkan seseorang untuk menerbangkan pesawat.
Keselamatan penerbangan: Suatu kondisi yang bebas dari risiko kecelakaan atau kejadian berbahaya lainnya.
Peraturan penerbangan: Aturan-aturan yang mengatur kegiatan penerbangan.
Penanganan situasi darurat: Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi situasi darurat yang terjadi di pesawat.

Istilah dan Penjelasan Dunia Penerbangan Bagian 3